Career Hack: Membangun Karir Digital Marketing Untuk Pemula
Membangun karir di bidang Digital Marketing terdengar keren. Memang demand untuk posisi ini cukup banyak. Mulai dari perusahaan besar, hingga startup kecil. Digital Marketing menjadi proses terintegrasi bagi aktivitas bisnis di dalam perusahaan.
Karena karir di bidang ini peminatnya banyak, maka persaingannya juga ketat. Perusahaan ingin merekrut talent dengan kemampuan dan pengalaman yang mumpuni.
Lalu bagaimana dengan pemula yang punya impian untuk bisa bekerja di industri ini? Bagaimana dengan orang-orang yang ingin pindah jalur karir ke Digital Marketing? Bagaimana dengan mahasiswa yang belum punya pengalaman kerja?
Menurut saya, ini justru merupakan sebuah keuntungan. Seseorang yang tidak punya background marketing dapat mengisi posisi ini, asalkan dia punya pengalaman.
Saat ini saya berkutat di Digital Marketing baru sekitar ada 3 tahun. Jalan saya masih panjang untuk menjadi seorang “ahli”. Tapi sejauh ini saya mendapatkan pelajaran berharga yang kadang saya jengkel kenapa tidak saya ketahui dari awal dulu.
Jadi saya coba bagikan life hack yang saya pakai untuk mendorong skill saya lebih cepat berkembang. Semoga berguna untuk membantu membangun karir khususnya bagi pemula.
Kembangkan Kemampuan Bahasa Inggris (Pasif)
Apa hubungan bahasa Inggris dengan Digital Marketing? Buat saya ini fundamental dalam menerima informasi.
Industri Digital Marketing berkembang pesat di negara-negara barat yang mayoritas penyebaran informasinya menggunakan bahasa Inggris. Sebagian besar riset, studi kasus, strategi, update informasi, dan sumbernya ada dalam bahasa Inggris.
Saya tidak bilang kalau resource Digital Marketing dalam Bahasa Indonesia itu jelek-jelek. Ada beberapa blog dan sumber berbahasa Indonesia yang menurut saya sangat bagus. Poin saya disini adalah kecepatan dalam menerima dan memproses informasi.
Saya belum jago bahasa Inggris cas-cis-cus. Tapi saya cukup baik dalam kemampuan pasif seperti membaca dan mendengarkan. Ini sebuah keuntungan pribadi bagi saya.
Kemampuan bahasa Inggris penting dalam mengerti konteks. Sekarang memang sudah tidak sulit untuk menerjemahkan sebuah halaman website. Kita bisa pakai Google Translate. Namun ada elemen, frase, atau kalimat yang Google pun masih salah menerjemahkan konteksnya.
Saat kita salah menerima konteks, kita pun dapat salah mengaplikasikan informasi tersebut. Begitu pula dalam Digital Marketing, banyak bahasa lingo yang digunakan para jagoan marketing di luar sana. Sayang jika kita tidak paham konteksnya.
Mulai Dari Satu Sub Bidang
Jika dilihat lebih dalam lagi, Digital Marketing itu masih sangat luas. Digital Marketing terbagi menjadi beberapa sub bidang yang fokus pada media tertentu. Contohnya seperti social media, website, email, aplikasi, dll. Setiap platform ini memiliki strateginya masing-masing.
Jika Anda seorang pemilik bisnis, penting bagi Anda tahu semuanya, meski pun tidak perlu sampai detil teknis.
Jika Anda pemula, sebaiknya pelajari semua dasar platform yang ada, kemudian pilih satu untuk ditekuni. Anda tidak perlu memutuskan kalau sub bidang tersebut akan jadi karir sejak dari awal. Yang penting adalah memulai.
Saya dulu memilih SEO sebagai pintu gerbang ke Digital Marketing. Dari sana saya kenal sumber trafik lain seperti social media, PPC dan email. Kemudian saya mulai bisa memahami peran praktis Digital Marketing secara luas untuk sebuah bisnis, brand atau perusahaan.
Dengan memilih satu sub bidang, kita memiliki fokus dan dapat belajar lebih cepat. Pemahaman sub bidang lain akan mengikuti dengan sendirinya.
Cari Forum Yang Tepat
Salah satu cara belajar dengan cepat adalah dengan belajar dari orang lain. Banyak forum Digital Marketing di internet yang kita bisa bergabung dan berinteraksi dengan para anggotanya.
Kalau Anda sudah punya minat ke salah satu sub bidang malah lebih baik. Karena model pembahasan dalam forum sub bidang akan lebih fokus. Belum lagi ada banyak studi kasus yang sering dibagikan.
Saya menyarankan untuk mencari forum atau grup yang tepat. Karena di internet jumlah forum seperti ini cukup banyak, kualitasnya juga beragam. Ada forum yang isinya hanya spam jualan, ada juga yang aktif saling sharing.
Ciri forum yang tepat buat saya adalah forum yang aktif dimoderasi oleh adminnya. Selain itu member yang aktif sharing informasi atau yang membantu member lain jumlahnya cukup banyak. Jadi bukan member yang itu-itu saja yang aktif.
Coba sering mampir ke forum Big SEO di Reddit. Disana sering ada update studi kasus mulai dari pemula hingga yang ahli. Model pembahasannya juga berupa diskusi. Jadi saya bisa ikut interaksi komentar atau sekedar upvote.
Note: Karena Reddit diblokir di Indonesia, saya mengaksesnya pakai VPN. Modal sedikit tidak apa-apa yang penting akses informasi lancar. 😎
Follow Superhero Anda
Yang saya maksud disini bukan superhero dari Marvel, DC, atau Bumilangit. Akan tetapi tokoh praktisi dari dunia Digital Marketing.
Dengan mengikuti tokoh praktisi, Anda dapat mengadaptasi pola pikir dan pola kerja mereka. Anda akan mengikuti aspek yang membuat mereka hebat di bidangnya, serta apa yang menjadi fokus perhatian mereka dalam industri. Dalam prosesnya, Anda Dapat membentuk karakter dan posisi Anda sendiri.
Kita boleh memiliki lebih dari satu superhero. Tidak ada aturan spesifik mengenai hal ini. Karena kita bisa belajar dari banyak orang.
Praktisi favorit saya pribadi sekarang adalah Denny Santoso dan Cyrus Shepard.
Menurut saya Denny Santoso selalu memberi value dalam setiap kontennya. Tidak seperti banyak “guru” lain yang sering kali berujung pada funnel menjual sesuatu. Kita yang tidak membeli produk Denny Santoso pun tetap dapat belajar banyak. Yang utama adalah belajar pola pikir yang tepat dalam marketing dan bisnis.
Kemudian Cyrus Shepard sendiri memberikan value SEO dari segi teknis. Dia selalu update jika ada perubahan atau perkembangan baru dari dunia SEO. Cyrus Shepard banyak memberi kontribusi bagi industri dan komunitas SEO.
Investasi dan Take Action
Mempraktikan apa yang dipelajari akan lebih efektif daripada sekedar mengetahui teori. Tapi jika masih pemula, apa yang bisa dikerjakan untuk menambah pengalaman?
Kita dapat menawarkan jasa marketing secara gratis untuk keluarga atau teman yang memiliki usaha. Berikan proyeksi apa keuntungannya, berapa prospek yang akan dijangkau, atau berapa perkiraan customer baru yang bisa didapat dari aktivitas marketing kita.
Atau kita dapat memulainya dari membuat Instagram atau Facebook page yang berkaitan dengan hobi. Kita dapat melatih bagaimana caranya mendapat banyak follower, baik itu dari iklan atau secara organik. Mulai dari hal sederhana, buat fanpage tentang anime atau kucing misalnya.
Disini kita mungkin membutuhkan investasi dana untuk marketing budget. Juga investasi waktu. Nantinya pengalaman ini dapat Anda pakai memulai karir atau lompat karir ke Digital Marketing.
Seperti saya saat ini tertarik meningkatkan kemampuan Google Ads. Fokus saya memang SEO, namun PPC selalu menjadi pasangan serasi SEO untuk strategi jangka pendek. Meskipun saya pernah melakukan campaign Google Ads sebelumnya, saya ingin lebih baik lagi.
Namun karena tidak ada klien yang membutuhkan layanan Google Ads, jadi saya mencoba peluang saya sendiri. Saya punya kenalan seorang pemilik UKM sablon dan merchandise. Dia baru merintis usahanya sekitar 3 tahun dan belum menggunakan strategi Digital Marketing sama sekali.
Waktu saya tawari jasa saya untuk mengembangkan usahanya dengan website dan Google Ads, dia belum berani. Ragu karena belum pernah dan takut rugi.
Jadi saya coba tawarkan website dan Google Ads gratis, saya yang menanggung resiko biaya marketing. Namun jika ada customer dari iklan yang saya jalankan, saya mendapatkan fee. Win-win solution. Dia setuju. Lalu langsung saja saya beli domain slazers.com. Kemudian saya setting websitenya secepat mungkin agar saya bisa segera melatih skill Google Ads saya.
Poin saya disini adalah jangan menunggu peluang, ciptakan experience Anda sendiri. Bagi pemula yang berani praktik sendiri seberapa kecil pun projeknya, Anda sudah mencuri start dari pemula lain.
Test, Test, dan Test
Kemungkinan besar, pada awalnya kita tidak langsung memberi performa terbaik. Beberapa kegagalan tidak dapat terhindarkan karena ini bagian dari proses pembelajaran.
Analisis mana yang benar dan yang salah. Mungkin kesalahan terletak di strategi, mungkin dari konten, atau mungkin salah target. Banyak hal yang dapat dieksplor.
Coba raih kesuksesan-kesuksesan kecil. Ini akan menambah kepercayaan diri untuk melakukan projek yang lebih besar. Semua hal berawal dari sesuatu.
Nanti pada prosesnya kita bertemu banyak hal menarik dan mungkin Anda malah menemukan sub bidang Digital Marketing yang akan ditekuni.
Seperti yang saya bahas di awal tadi, salah keuntungan karir Digital Marketing adalah kita dapat menciptakan pengalaman kita sendiri. Semua orang bisa memulainya tanpa harus punya pengalaman dari perusahaan atau sebuah bisnis.
Jadi, selamat membangun karir.