mikhail-nasa-header
  • PPC
  • SEO
  • Marketing
  • Analytics
mikhail-nasa-header
  • PPC
  • SEO
  • Marketing
  • Analytics
  • PPC
  • SEO
  • Marketing
  • Analytics
mikhail-nasa-header
  • PPC
  • SEO
  • Marketing
  • Analytics
PPC

6 Jenis Google Audience Untuk Campaign Google Ads yang Efektif

Mikhail Nasa 3 Januari 2021

Google Audiences adalah sekelompok pengguna Google yang punya kemiripan profil. Grup ini dikelompokkan oleh algoritma Google berdasarkan estimasi kesamaan: demografi, ketertarikan (interest), tujuan pencarian (intent), dan sejarah kunjungan website (history).

Dalam Google Ads, kita dapat menggunakan Audiences untuk menambah akurasi penargetan iklan. Kita mampu memfokuskan penargetan lebih dalam kepada siapa saja (atau lebih tepatnya segmen mana saja) iklan kita akan ditampilkan.

Contohnya, Google memiliki data kategori user mana saja yang penggemar olahraga, mana yang penyuka otomotif, mana yang sedang mencari produk popok bayi, atau mana yang pernah mengunjungi website Anda.

Sebelum menjalankan campaign Google Ads, kita menentukan beberapa hal pokok seperti: objektif marketing, strategi bidding, target keyword, teks iklan, dan landing page.

Hal yang tidak kalah penting dari beberapa hal di atas adalah menentukan target segmen audience. Akan lebih mudah menentukan target audience ini jika kita memahami ada di posisi mana mereka di marketing funnel.

Target audience ini didasari dengan objektif marketing yang kita punya.

Marketing FunnelBerikut beberapa tipe audience yang tersedia di dalam Google Ads yang saya kategorikan menurut tahapan marketing funnel-nya.

FUNNEL : AWARENESS

1. Detailed Demographics

Grup audience ini diagregat berdasarkan data demografi dasar seperti usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal. Namun pengelompokan segmen ini dikembangkan tidak hanya sampai disitu saja.

Google punya algoritma canggih untuk mengenali kelompok demografi yang lebih kompleks. Contohnya seperti status menikah, jenjang pendidikan, status sebagai orang tua, kepemilikan properti/rumah, dll.

Detailed Demographics cocok untuk mendorong trafik website (awareness) karena penargetannya masih berupa profil yang umum. Misal bisnis kita punya target market remaja sekolah. Kita dapat mengiklankan bisnis ini kepada pengguna Google yang usianya 13-18 tahun dan dalam jenjang pendidikan SMP-SMA.

2. Affinity Audiences

Pengelompokan grup ini dilihat dari orang-orang yang menunjukkan ketertarikan kuat (interest) pada beberapa topik. Google menganalisa search history kemudian menglasifikasinya sebagai hobi, passion, dan kebiasaan.

Contoh kasusnya yaitu kita ingin mengiklankan sebuah gym lokal yang baru dibuka. Iklan ini kita targetkan pada orang-orang yang punya hobi olahraga. Karena segmen inilah yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendaftarkan diri untuk berolahraga di gym.

FUNNEL : CONSIDERATION

3. In-Market Audiences

In-Market Audiences diagregat berdasarkan sejarah aktivitas pencarian di Google. Kelompok audiences ini aktif mencari informasi mengenai suatu barang atau jasa. Algoritma Google menyimpulkan bahwa mereka siap membeli sesuatu.

Perbedaannya dengan Affinity Audiences adalah segmen ini menggunakan Google untuk mencari produk, bukan hanya karena ketertarikan atau hobi. Kata pencarian yang dipakai di Google sudah spesifik mengenai jenis produk atau jasa.

4. Similar Audiences

Seperti namanya, jenis Google Audience ini dapat membantu kita menemukan calon customer baru yang memiliki kemiripan karakteristik dan perilaku dengan pelanggan kita.

Sebelumnya kita mulai dengan tipe audience Customer Match. Dengan mengupload daftar email pelanggan, Google Ads secara otomatis membuat daftar pengguna Google secara terpisah – yang punya kemiripan dengan pelanggan awal kita dan cocok untuk menjadi target iklan.

FUNNEL: CONVERSION dan LOYALTY

5. Customer Match

Cara kerja Google Audience yang satu ini adalah memanfaatkan email dari para pelanggan kita. Jadi kita harus punya kumpulan data sendiri sebelumnya.

Upload daftar email pelanggan dan kita dapat menarget kembali orang-orang ini saat mereka menggunakan Google dan terkoneksi dengan akun Google-nya.

Raih kembali orang yang pernah menjadi pelanggan dan ubah mereka menjadi pelanggan setia.

6. Remarketing List for Search Ads (RLSA)

Secara umum, RLSA menarget orang-orang yang pernah mengunjungi website kita sebelumnya. Kita menarget segmen ini untuk “mengingatkan” mereka kembali untuk melanjutkan transaksi.

Contoh kasusnya adalah ada beberapa orang yang pernah membuka halaman produk/jasa, atau juga membuka halaman keranjang barang di website kita, tapi belum pernah menyelesaikan transaksi (membeli/check-out) dengan berbagai alasan.

Audience jenis ini memiliki peluang konversi lebih tinggi karena dianggap sudah melewati tahap pertimbangan dan sudah mengambil keputusan untuk membeli.

Beberapa jenis Google Audience di atas merupakan bagian dari strategi membangun campaign marketing yang efektif di Google Ads. Dengan memahami tujuan dasar marketing kita, maka akan lebih mudah untuk menentukan segmen mana yang kita target.

google ads
76
AboutMikhail Nasa
Enthusiastic about Search Engine Marketing, especially SEO. That's why I help businesses grow their website traffic and conversion.
In Socials:
Cara Meningkatkan Quality Score di Google AdsPrevCara Meningkatkan Quality Score di Google Ads16 Oktober 2019
Optimasi Biaya Akuisisi Customer dengan Strategi Bidding Target CPA di Google Ads25 Maret 2021Optimasi Biaya Akuisisi Customer dengan Strategi Bidding Target CPA di Google AdsNext

Tinggalkan Balasan

You must be logged in to post a comment.

Postingan Terbaru
  • Optimasi Biaya Akuisisi Customer dengan Strategi Bidding Target CPA di Google Ads
  • 6 Jenis Google Audience Untuk Campaign Google Ads yang Efektif
  • Cara Meningkatkan Quality Score di Google Ads
  • Apa Itu Mixed Content? Apa Pengaruhnya Pada SEO?
  • Career Hack: Membangun Karir Digital Marketing Untuk Pemula
Terms of Use | Privacy Policy

Copyright © Mikhail Nasa. All Rights Reserved.

Situs web ini menggunakan cookie demi meningkatkan layanan pada user. ✓ Paham Privacy Policy
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT